Sepsis, Gejala Sepsis, penyebab, Pengobatan, Pencegahan, dll
Definisi Sepsis
Sepsis adalah komplikasi berbahaya akibat infeksi. Komplikasi tersebut dapat menimbulkan tekanan darah menurun drastic serta kerusakan pada banyak organ. Kedua hal ini dapat menimbulkan kematian.
Pada saat terjadi infeksi, sistem kekebalan tubuh akan aktif untuk melawan penyebab infeksi. Sepsis muncul ketika sistem kekebalan tubuh ini melawan infeksi secara tidak terkendali .
Gejala
Sepsis merupakan respon tubuh yang tidak terkendali akibat infeksi. Oleh karena itu, gejala awal sepsis merupakan gejala dari infeksi. Infeksi terjadi diseluruh tubuh, sehingga, gejalanya pun berbeda-beda tergantung dary bagian tubuh yang mengalami infeksi. Beberapa gejala yang bias terjadi saat infeksi antara lain :
• demam
• nyeri otot
• lemas
• batuk
• diare
waspadalah bila infeksi yang anda alami menimbulkan keluhan jantung berdebar dan sesak nafas, karena bias terjadi infeksi tersebut telah menimbulkan sepsis. Segera periksakan diri ke dokter bila anda mengalami infeksi, terlebih jika sudah timbul kedua gejala di atas.
Sepsis yang tidak segera ditangani dan semakin memburuk, dapat menurunkan tekanan darah sampai pada level yang berbahaya bagu tubuh. Kondisi ini disebut syok. Saat terjadi syok, aliran darah keseluruh tubuh akan menurun sehingga menyebabkan gangguan fungsi organ tubuh, bahkan kematian jaringan tubuh.
Beberapa gejala menandakan bahwa sepsis semakin memberat
• menggigil
• kulit pucat
• buang air kecil berkurang
• perdarahan
• menurunnya kesadaran
• sesak nafas
• nyeri otot yang parah
• sakit perut
• pingsan
• penurunan tekanan darah
• kulit menjadi dingin
tidak hanya pada orang dewasa, sepsis juga bias timbul pada anak-anak, tetapi gejalanya sulit dikenali, terutama pad balita. Bila anak anda mengalami penyakit infeksi,beberapa gejala berikut perlu diwaspadai karena menandakan terjadinya sepsis
• pucat
• tampak lesuh dan sulit dibangunkan
• tubuh terasa dingin bila disentuh
• mata terlihat cekung
• tidak buang air kecil selama 12 jam
• leher kaku
• muntah berwarna hijau atau hitam
• sesak nafas atau malah bernafas dengan cepat
• kejang
Penyebab
Sepsis disebabkan oleh respon system kekebalan tubuh yang tidak terkendali terhadap infeksi. Ketika terjadi infeksi, system kekebalan tubuh akan melepas zat kimia ke aliran darah untuk melawan penyebab infeksi. Reaksi ini menimbulkan oeradangan ditempat yang mengalami infeksi. Sedangkan pada sepsis, zat kimia dilepaskan secaa tidak terkendali sehingga memicu peradangan di seluruh tubuh.
Sepsis dapat timbul akibat infeksi bakteri, virus, atau jamur dibagian tubuh manapun. Tetapi, infeksi yang paling sering memicu sepsis adalah :
• paru-paru basah
• infeksi saluran kemih
• infeksi saluran pencernaan
• infeksi bakteri di aliran darah (bakterimia)
Faktor Resiko Sepsis
Sepsis terjadi pada semua orang. Akan tetapi, ada beberapa factor yang membuat seseorang penderita infeksi lebih muda mengalami sepsis :
• usia terlalu tua atau terlalu muda
• memiliki luka bakar luas
• kecandual alcohol
• menderita diabetes
• sedang menggunakan alat bantu medis tertentu, seperti kateter urin, atau selang nafas
• menderita penyakit parah dan sedang di rwat di ICU
• menjalani pengobatan yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, seperti kemoterapi atau kortikostoroid.
• Menderita penyakit yang memelahkan sistem kekebalan tubuh seperti AIDS atau kanker
• Sedang hamil
Diagnosis
Dokter terlebih dulu akan menanyakan gejala yang dialami pasien. Kemudian, dokter akan mengukur suhu tubuh, denyut jantung, dan laju pernafasan pasien. Tes darah juga akan dilakukan untuk melihat kemungkinan infeksi dalam darah, mengevaluasi fungsi hati dan ginjal, mengukur kadar elektrolit, mengukur kadar elektrolit, mengukur kadar oksigen dalam tubuh, serta melihat waktu pembekuan darah.
Untuk menentukan lokasi dan penyebab infeksi, dokter dapat melakukan periksaan seperti :
• Pemeriksaan urine dan tinja
• Pemeriksaan dahak
• Pencitraan, seperti \rongen, USG,CT scan, serta MRI
• Biopsy, yaitu pengambilan sampel jaringan untuk diperiksa di bawah mikroskop
Pengobatan
Sepsis dapat berkembang dengan cepat dan menyebabkan kerusakan organ, termasuk ARDS bahkan kematian. Oleh karena, pengobatan harus dilakukan dengan segera. Berikut ini merupakan tujuan dan cara yang dilakun untuk menangani sepsis :
• Mencegah dehidrasi dan gagal ginjal akut
Dokter akan memberikan infuse cairan dan memantau jumlah urine. Oleh karena itu, pasien akan dipasangkan kateter urine agar dapat di pantau urinnya. Pada kasus sepsis yang sudah merusak fungsi ginjal, dokter akan menyarankan cuci darah.
• Menjaga tekanan darah tetap optimal
Selain itu untuk ,encegah dehidrasi dan gagal ginjal, infuse cairan juga berfungsi untuk mempertahankan tekana darah tetap normal. Bila tekanan darah masih rendah , dokter akan memberikan obat untuk meningkatkan tekanan darah, seperti norepinephriene, dopamine, atau dopamine.
• Menjaga aliran oksigen
Pada pasien yang sudah mengalami gangguan pernafasan, aliran oksigen akan terganggu, sehingga perlu dipasang alat bantu nafas.
• Mempertahankan kadar gula darah normal
Pada pasien dengan gula darah tinggi, suntik insulin juga di berikan.
Obat-obatan lainnya, seperti kortikostoroid, obat pereda nyeri, atau penenang, akan diberikan sesuai kondisi pasien
Selain itu, infeksi yang menyebabkan sepsis juga harus di tangani. Dokter akan memberikan obat antibiotik, antivirus, maupun anti jamur, tergantung dari penyebab infeksi, seperti abses (kumpulan nanah) dan gangrene (jaringan yang mati akibat infeksi parah atau kurangnya suplai darah).
Pencegahan Sepsis
Beberapa cara untuk mencegah sepsis :
• Biasakan mencuci tangan untuk mencegah perpindahan dan penumpukan mikroba.
• Konsumsi makanan bergizi dan bernutrisi tinggi untuk mengoptimalkan kerja sistem kekebalan tubuh
• Pastikan makanan di olah dengan benar untuk menghilangkan mikroba
• Rawatlah lua dengan baik agar terhindar dari infeksi
• Bersihkan meja atau tempat yang sering di sentuh dengan desinfektan untuk membunuh microba.
Posting Komentar untuk "Sepsis, Gejala Sepsis, penyebab, Pengobatan, Pencegahan, dll"
Posting Komentar