Perawatan Luka - SOP Perawatan Luka - Luka Gangrene - Klasifikasi Luka

 Perawatan Luka

Perawatan luka adalah tindakan merawat luka dengan upaya untuk mencegah infeksi, mrmbunuh atau menghambat pertumbuhan kuman/bakteri pada kulit dan jaringan tubuh lainnya

Beberapa contoh luka dan derajad kesembuhannya 



Untuk gambar diatas adalah luka gangren akibat menderita DM Tipe 2 yang merupaka tahapan awal luka dengan menumpukknya jaringan mati.



Untuk mengetahui apakah luka ada perkembangan atau tidak, kita bisa melihat warna luka dan bauh luka serta luas luka yang diderita pasien. 

Perhatikan gambar dibawah ini  beberapa tahapan luka dari benyaknya jaringan mati sampai luka berwarna merah dan menjadikan luka bebas dari infeksi.











SOP Perawatan Luka


Tujuan 

1. Meningkatkan penyembuhan luka dengan mengbsorbsi cairan dan dapat menjaga kebersihan luka

2. Melindungi luka dari kontaminasi

3. Dapat menolong hemostasis 

4. Membantu meneutupi luka secara sempurna

5. Menurunkan gerakan dan trauma

6. Menutupi luka yang tidak menyenangkan 


A. Persiapan Alat 

1. Alat Steril 

1. Pinset anatomis 1 buah

2. Pinset serugis 1 buah

3. Gunting bedah / jaringan 1 buah

4. Kasa sterill dalam kom tertutup

5. Kasa desinfektan dalam kom tertutup

6. Sarung tangan

7. Korentang 

2. Alat Non Steril 

1. Gunting verban 1 buah

2. Plester

3. Pengalas

4. Pinset anatomi 1 buah 

5. Kom kecil 2 buah bila di butuhkan 

6. Nierbeken 2 buah

7. Kapas alkohol

8. Aceton

9. Larusan NaCl 0,9%

10. Larutan savlon

11. Larutan H202

12. Gel / salep

13. Bethadin

14. Larutan boor water

15. Sarung tangan 1 pasang 

16. Masker

17. Kantong plastik/ baskom untuk sampah 


B. Persiapan pasien

1. Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada

2. Mencuci tangan

3. Menempatkan alat di dekat pasien 

4. Memberikan salam sebagai pendekatan

5. Menjelaskan maksud dan tujuan

6. Menanyakan kesiapan sebelum melakukan tindakan 


C. Tahap Kerja 

1. Menutup sampiran 

2. Pakai masker dan sarung tangan yang tidak steril

3. Ataur posisi pasien senyaman mungkin

4. Letakkan pengalas di bawah luka

5. Letakkan nerbean di dekat pasien

6. Buka balutan luka lamas secara perlahan lahan menggunakan pinset anatomis non steril

7. Bila balutan melekat pada jaringan dibawah jangan dibasahi, tapi angkat balutan perlahan lahan

8. Letakkan balutan ke nerban lalu buang ke kantong plastik infeksius

9. Kaji lokasi, tipe, warna dan bauh pada luka

10. Buka sarung tangan non steril dan ganti ke sarung tangan steril

11. Membersihkan luka sesuai dengan jenis luka. Apakah luka kotor atau luka bersih

12. Siram luka menggunakan ciran infus

13. Keringkan menggunakan kasa steril

14. Berikan betadin dan tunggu beberapa menit kemudian siram kembali luka

15. Keringkan luka 

16. Oleskan gel / salep pada luka secara merata

17. Tutup luka sesuai dengan keadaan luka menggunakan kasa steril

18. Plester balutan luka

19. buka sarung tangan dan masukkan ke neirbeken

20. lepas masker

21. ataur dan rapikan pasien

22. jelaskan bahawa tindakan sudah selesai

23. buka sampiran 

24. bereskan alat 

25. cuci tangan


D. Tahap Terminasi 

1. evaluasi hasil tindakan dan respon pasien

2. dokumentasi hasil tindakan

3 . catat tanggal dan pelaksanaan tindakan 




Posting Komentar untuk "Perawatan Luka - SOP Perawatan Luka - Luka Gangrene - Klasifikasi Luka"